Asia Hijau: Euforia AI Angkat Pasar

Saham Asia dibuka menguat meniru reli Wall Street yang cetak rekor baru berkat optimisme kecerdasan buatan. Di Jepang, bursa dibuka lebih tinggi dengan Hitachi sempat naik 8,1%. Di AS, S&P 500 naik 0,1% dan Nasdaq 100 0,4% ke puncak baru setelah penjualan saham OpenAI mendorong saham teknologi. Alibaba melonjak 3,6% di New York (tertinggi >4 tahun), sementara indeks ADR teknologi Tiongkok naik 1,1% (tertiggi 3 tahun). “Momentum tech belum menunjukkan tanda reda,” ujar analis Vantage Markets, Hebe Chen.

Kegairahan teknologi menutupi kekhawatiran dari shutdown pemerintah AS hari kedua, saat Gedung Putih menyiapkan rencana pemangkasan ribuan pegawai dan Presiden Donald Trump bertemu Dirjen Anggaran Russell Vought. Di Asia, Gubernur BoJ Kazuo Ueda dijadwalkan berbicara di Osaka. Tiongkok dan Korea Selatan masih libur pasar.

Data resmi AS tertunda: klaim pengangguran mingguan dan kemungkinan NFP Jumat menyusul blackout data. Challenger, Gray & Christmas melihat rencana perekrutan menurun meski pemutusan kerja juga lebih sedikit. Joe Mazzola (Charles Schwab) menilai shutdown singkat tak terlalu berpengaruh, namun bila lama dan menunda rilis inflasi, The Fed bisa menahan diri dari pemangkasan suku bunga akhir Oktober. Meski begitu, pasar uang masih hampir sepenuhnya mem-price in cut 25 bps akhir bulan dan satu lagi Desember. Komoditas: emas naik tipis; minyak menuju penurunan mingguan terdalam sejak akhir Juni jelang rapat OPEC+.

Sumber : newsmaker.id