Harga emas bergerak stabil pada hari Rabu (3/12), didukung oleh data penggajian sektor swasta AS yang lemah dan semakin menguatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga AS minggu depan, sementara perak menyentuh rekor tertinggi baru.
Emas spot nyaris tidak berubah di $4.202,06 per troy ounce pada pukul 14.03 waktu AS (19.03 GMT), setelah sempat menyentuh level tertinggi sesi di $4.241,29 sebelumnya.
Kontrak berjangka emas AS pengiriman Februari ditutup naik 0,3% di $4.232,50.
Perak bergerak stabil setelah menyentuh rekor tertinggi di $58,98 pada sesi sebelumnya.
“Kegagalan data ADP pagi ini, dikombinasikan dengan perak yang menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa semalam, menjadi faktor pendukung emas,” kata Bob Haberkorn, Senior Market Strategist di RJO Futures.
“Saat ini emas sedang mengikuti pergerakan perak, dengan perak yang sedang sedikit terkoreksi.”
Penggajian sektor swasta AS turun 32.000 pekerjaan pada bulan November, menurut laporan ketenagakerjaan ADP yang dirilis Rabu, meleset dari ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan 10.000 pekerjaan.
Alat FedWatch milik CME kini menunjukkan peluang 89% bahwa bank sentral AS akan memotong suku bunga minggu depan, sementara sejumlah broker besar juga memproyeksikan pemangkasan suku bunga pada pertemuan kebijakan 9–10 Desember.
Pasar masih menantikan rilis data Personal Consumption Expenditures (PCE) bulan September yang tertunda, ukuran inflasi favorit The Fed, yang dijadwalkan keluar pada hari Jumat.
Suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan aset tanpa imbal hasil seperti emas.
Perak telah naik 102% sepanjang tahun ini karena kekhawatiran terhadap likuiditas pasar setelah arus keluar (outflow) ke saham-saham AS, masuknya perak ke dalam daftar critical minerals AS, dan adanya defisit suplai struktural.
“Kekuatan perak saat ini disebabkan oleh kekhawatiran pasokan di level bursa,” kata Haberkorn, sambil menambahkan bahwa logam tersebut berpotensi segera menyentuh level $60 per troy ounce.
Harga tembaga juga menyentuh rekor tertinggi pada hari Rabu, didorong oleh pelemahan dolar, kekhawatiran pasokan, dan semakin ketatnya ketersediaan logam di gudang-gudang yang terdaftar di London Metal Exchange (LME).
Di sisi lain, platinum naik 0,9% ke $1.652,03 per troy ounce, dan palladium menguat 0,4% ke $1.466,98.(yds)
Sumber: Newsmaker.id
